Hari Pertama Liburan di Rumah Kakek dan Nenek di Desa



Hari Pertama Liburan di Rumah Kakek dan Nenek di Desa
Image result for sawahSaya senang sekali karena semester ini nilai rapot saya bagus-bagus dan semester depan saya sudah naik kelas IX SMP. Kesenangan saya bertambah karena selama seminggu ke depan saya berlibur ke rumah kakek dan nenek di Sukabumi.
Saya tiba di rumah mereka hari Minggu pagi sekitar pukul 09.00. Perjalanan dari rumah saya di Jakarta ke rumah kakek dan nenek membutuhkan waktu 2,5 jam perjalanan menggunakan mobil. Sampai rumah nenek saya kelaparan karena tidak sempat sarapan sebelum berangkat.
Nenek saya memang paling baik, beliau sudah selesai menyiapkan rendang ayam ketika saya baru ke rumahnya. Melihat rendang ayam yang merupakan masakan pamungkas dari nenek, tentu saya langsung kegirangan.
Ya, biasanya nenek hanya memasak rendang ayam saat ada reuni keluarga besar dan momen lebaran. Mungkin nenek memasak rendang ayam karena senang dengan rencana saya menghabiskan libur disini, mengingat kami memang sudah tidak bertemu hampir 8 bulan lamanya.
Saya memeluk kakek dan nenek dan menanyakan kabar mereka. Alhamdulillah mereka semua sehat. Kami pun makan bersama di lantai, karena memang kami tak biasa makan di meja makan.
Sambil makan saya bercerita pengalaman saya di sekolah. Mereka turut senang ketika tahu nilai rapot saya bagus. Tak terasa piring saya sudah bersih, saya pun tak ragu untuk tambah. Memang ketika makan rendang ayam buatan nenek tak akan cukup jika hanya makan satu porsi.
Setelah menambah dua kali lagi akhirnya saya kekenyangan. Kakek dan nenek pun hanya tertawa melihat saya yang tak bisa bergerak. Saya memutuskan untuk bergerak menuju tempat favorit saya di rumah nenek, yaitu bale yang ada di teras rumah.
Sejak dulu, tak banyak perubahan di desa tempat kakek dan nenek saya tinggal ini. Di depan rumah nenek masih terdapat lapangan bola dan pohon beringin besar. Di sekelilingnya masih banyak sawah, tak tergerus jaman. Berbeda dengan wilayah di tempat saya tinggal yang sawahnya semakin habis untuk dibangung perumahan.
Pemandangan yang asri ditambah angin sepoi-sepoi yang berhembus menyebabkan saya mengantuk. Entah sejak kapan saya sudah tertidur di bale.
Bertepatan dengan adzan Dhuhur saya dibangunkan oleh kakek. Beliau mengajak saya untuk sholat berjamaah di masjid dekat rumah. Sepulang dari masjid, kakek membelikan saya es degan. Rasanya begitu segar. Siang harinya saya hanya menonton televisi karena kakek dan nenek sedang tidur siang.
Selepas Ashar saya menuju sawah milik keluarga bersama kakek dan nenek yang letaknya sekitar 400 meter dari rumah. Saya begitu takjub melihat petak sawah kami yang sudah kuning, indah sekali. Kakek bilang, kemungkinan lusa sawah kami sudah bisa dipanen.
Beliau berjanji akan mengajak saya melihat pemanenan padi di sawah. Tentu saja saya menyetujui ajakan kakek, rasanya jadi tidak sabar menunggu besok lusa. Sudah terbayang bagaimana asyiknya kegiatan ini. Bahkan saya sudah mengira-ngira berapa karung padi yang akan kami dapatkan setelah panen.
Waktu liburan memang terasa sangat cepat, tak terasa hari sudah malam. Kami berdiam di rumah karena di luar hujan deras. Suasana jadi hangat ketika nenek menyiapkan STMJ yang merupakan minuman favorit kakek dan juga saya.
Sambil minum STMJ, nenek mulai membuka album foto yang tersimpan rapi di lemari. Terlihat foto-foto saya bersama kakek dan nenek. Saya tersenyum sendiri melihat diri saya di masa kecil, masih polos dan lucu.
Nenek dan kakek bergantian menceritakan kisah yang ada di foto, mereka terlihat begitu bersemangat. Tak jarang mereka tertawa ketika bercerita tentang tingkah laku saya di masa kecil. Senang rasanya melihat mereka begitu bergembira saat bercerita. Namun ada rasa sedih juga karena sekarang kami jarang bertemu, mengingat rumah kami yang berbeda daerah.
Tiga jam berlalu, waktu sudah menunjukkan pukul 23.00, kakek dan nenek menghentikan ceritanya dan menyuruh saya tidur. Liburan hari pertama sudah selesai, masih ada enam hari lagi saya berada disini. Semoga liburan saya semakin menyenangkan tiap harinya.
Saya juga berharap seminggu ini bisa lebih dekat dengan kakek dan nenek lagi agar mereka juga merasakan kesenangan yang sama dengan saya. Saya akhirnya tertidur di kasur yang terletak di depan televisi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

INVITA 2018

ADAPTASI SOSIAL TERHADAP REMAJA PENYANDANG TUNA RUNGU

Liburan Semester